Salah satu potensi ekonomi kreatif yang merupakan hasil dari daerah Bojong Koneng adalah produk olahan keripik pisang. Keripik pisang Bojong Koneng dihasilkan dari pisang-pisang lokal yang tumbuh di kebun masyarakat. Pisang (cau = sebutan untuk buah pisang di daerah Sunda) yang banyak terdapat di Desa Bojong Koneng adalah jenis pisang kepok dan pisang nangka yang memiliki tekstur padat dan rasa manis alami. Proses pembuatannya masih mempertahankan cara tradisional: pisang dikupas, diiris tipis, direndam dalam larutan garam agar renyah, lalu digoreng hingga kering dengan minyak kelapa murni. Hasilnya adalah keripik berwarna keemasan, gurih, dan beraroma khas.
Keripik pisang kini juga menjadi oleh-oleh khas bagi wisatawan yang berkunjung terutama ke Curug Cibingbin dan kawasan wisata sekitarnya. Dengan harga terjangkau, produk ini bukan hanya sekedar cemilan, tetapi juga simbol kreativitas dan kemandirian ekonomi masyarakat desa. Melalui pengolahan hasil pertanian lokal menjadi produk bernilai tambah, masyarakat Bojong Koneng menunjukkan bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif dapat berjalan beriringan dalam mewujudkan kesejahteraan dan pelestarian budaya lokal.