Nama Cisalada diambil dari bahasa Sunda yang berarti “air yang mengalir lembut,” sesuai dengan karakter air terjun ini yang tidak terlalu deras, namun tetap memukau dengan keindahan alaminya.
Perjalanan menuju Curug Cisalada menawarkan pengalaman menyusuri alam yang menyejukkan. Pengunjung akan melewati jalur setapak di antara sawah, kebun, dan pepohonan rindang. Pengunjung akan disambut oleh air yang jatuh dari tebing berbatu dengan tinggi sedang, membentuk kolam kecil berair jernih di bawahnya. Airnya terasa sejuk dan menyegarkan, cocok untuk bermain air atau sekadar menikmati suasana damai di pinggir batu.
Di sekitar curug, tumbuh aneka tanaman liar dan lumut yang menempel di batu, menambah kesan alami yang menyejukkan mata.
Bagi masyarakat Bojong Koneng, Curug Cisalada memiliki makna khusus sebagai sumber air kehidupan dan simbol keseimbangan alam. Warga setempat bersama kelompok sadar wisata berupaya menjaga kebersihan area curug, menata jalur masuk, serta melestarikan ekosistem airnya agar tetap murni. Mereka percaya bahwa keindahan alam hanya akan bertahan bila dijaga bersama.